Kontak Kami

( pcs) Checkout

Buka Senin-Jum'at 07.00 s/d 20.00, Sabtu-Minggu 07.00 s/d 19.00
Toko Alat Kesehatan Mastha Medica Menyediakan berbagai macam alat kesehatan, diantaranya : tabung oksigen, nebulizer, masker oksigen, kolostomi bag, stetoskop, kursi roda, alat cauter, walker, tongkat kruk, instrumen medis, timbangan, termometer, dll. Informasi selengkapnya, klik link berikut http://www.masthamedica.com/ Informasi lainnya, bisa buka link http://alatmediskesehatan.com Kami senang jika bisa melayani Anda Melayani Anda Layaknya Saudara
Beranda » Artikel & Tips Kesehatan » Hipoksia Sebagai Akibat Hipoksemia

Hipoksia Sebagai Akibat Hipoksemia

Diposting pada 13 Agustus 2018 oleh mastha medica

un

Apa itu hipoksia / hypoxia ?
Seperti apa gejalanya ?
Bagaimana mencegahnya ?

Pernah dengar tentang hipoksia atau hipoksemia?

Hipoksemia dan hipoksia adalah keadaan di mana tubuh Anda tidak memiliki cukup oksigen. Keduanya adalah kondisi yang sangat berbahaya. Karena tanpa adanya oksigen, otak, hati, dan organ dalam tubuh lainnya akan rusak bahkan beberapa menit setelah gejala muncul.

Oksigen yang didapat dari lingkungan saat kita bernapas akan diangkut oleh darah dari paru-paru menuju ke jantung. Jantung akan memompa darah yang kaya dengan oksigen ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah. Hipoksia dapat terjadi bila terdapat gangguan dalam sistem transportasi oksigen dari mulai bernapas sampai oksigen tersebut digunakan oleh sel tubuh.

Hipoksemia adalah rendahnya kadar oksigen dalam darah, khususnya di arteri. Hipoksemia merupakan tanda adanya masalah dalam sistem sirkulasi atau pernapasan yang dapat menyebabkan sesak nafas. Sedangkan hipoksia adalah kondisi lanjutan dari hipoksemia, sehingga jika kadar oksigen dalam darah rendah maka meningkatkan risiko terjadinya hipoksia.

Hipoksia terjadi sebagai akibat dari hipoksemia, sehingga pada akhirnya kedua hal tersebut merupakan sebuah kejadian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Beberapa gejala hipoksia yang sering terjadi :

  • sesak nafas
  • batuk
  • kelelahan dan pusing
  • warna kulit menjadi agak kebiruan atau dapat menjadi merah terang seperti buah ceri, tergantung penyebab dari hipoksianya.
  • detak jantung cepat
  • menjadi linglung atau bingung
  • kehilangan kesadaran
  • berkeringat
  • rasa seperti dicekik

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang lebih lanjut.

Pencegahan hipoksia dapat dilakukan dengan menghindari penyebab atau kondisi yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh Anda. Jika hipoksia disebabkan oleh asma, maka untuk menghindari keadaan yang lebih buruk, Anda dianjurkan untuk mengikuti terapi asma  -sesuai anjuran dokter. Dan untuk mengatasi sesak napas kronik, cobalah untuk berhenti menjadi perokok aktif, hindari asap pasif, terutama dari asap rokok dan lakukan olahraga secara teratur.

Cari informasi lainnya di web kami https://jualoksigen.com

Bagikan informasi tentang Hipoksia Sebagai Akibat Hipoksemia kepada teman atau kerabat Anda.

Hipoksia Sebagai Akibat Hipoksemia | Mastha Medica

Belum ada komentar untuk Hipoksia Sebagai Akibat Hipoksemia

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
SIDEBAR
})