Pemakaian oksigen biasanya terdiri dari tabung, troli dan regulator.
1. Tabung Oksigen
Tabung oksigen 1M³ biasanya digunakan pasien yang memerlukan oksigen sewaktu-waktu atau sebagai cadangan, terutama untuk pasien yang sedang melakukan perjalanan, misalnya sedang check up ke Rumah Sakit, dll. Pemakainnya sekitar 2 hingga 4 jam tergantung kebutuhan pasien.Oksigen 6M³ sering kita jumpai di Rumah Sakit atau tempat rawat inap. Pemakaiannya sekitar 24 hingga 36jam, tergantung kebutuhan pasien.Cara membersihkan tabung oksigen yaitu tabung tersebut harus di lap dengan menggunakan lap lembab. Lap tersebut jangan terlalu basah karena bila terlalu basah dapat membuat tabung menjadi mudah berkarat. Lalu setelah di lap dengan menggunakan lap lembab, gunakan lap kering untuk memaksimalisasi pembersihan tabung.
Cara membuka tutup oksigen, tangan harus dalam keadaan kering. Jangan berminyak, karena dapat menyebabkan kebakaran.
2. Troli
Troli ini berfungsi untuk memudahkan dalam membawa dan memindahkan tabung oksigen. Cara membersihkan troli yaitu dengan menggunakan lap kering untuk membersihkan debu dan mencegah karat.
3. Regulator
Regulator adalah alat ukur tekanan oksigen yg dibutuhkan oleh pasien. Alat ini berfungsi untuk mengatur oksigen yang akan keluar dan dibutuhkan (dihirup) oleh pasien.
-
Petunjuk jumlah isi tabung, untuk mengetahui isi oksigen dalam tabung.
-
Petunjuk tekanan oksigen (tabung bola ukur), untuk mengatur berapa banyak oksigen yang dibutuhkan oleh pasien.
-
Tabung cairan NaCL atau aquades, yang berfungsi sebagai media kelembaban oksigen yang keluar. Selang (Softip Nassal) atau masker yang dihubungkan ke hidung/mulut pasien sebagai alat bantu pernafasan.
Cara memasang regulator :
-
Agar aliran oksigen berjalan dengan baik pastikan bahwa sambungan antara tabung oksigen dan regulator benar-benar tertutup rapat.
-
Gunakan selotip putih (selotip khusus yg biasa digunakan untuk menyambung pipa/kran) pada ulir drat sebelum drat dipasang.
-
Periksa/perhatikan bola ukur (naik/turun) dan jarum tekanan pada regulator untuk memastikan bahwa oksigen mengalir dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
-
Isi air dengan NaCL atau aquades pada tabung regulator, cairan ini berfungsi untuk media kelembaban oksigen. Perhatikan jangan sampai cairan ini habis / tabung kosong.
-
Matikan putaran tekanan jika oksigen tidak dipakai.
Prosedur Memberikan Oksigen kepada pasien:
-
Siapkan alat
-
Tabung oksigen dengan flow meter
-
Humidifier dengan cairan yang steril, air distilasi atau air matang sesuai dengan pengaturan RS
-
Nasal kanul dan selang
-
Kassa jika diperlukan
-
Plester
-
Atur posisi klien dengan semi fowler jika memungkinkan bahwa oksigen tersebut tidak berbahaya apabila mengikuti petunjuk keamanan dan akan mengurangi ketidak nyamanan akibat dispnue. Informasikan pada klin dan keluarga tentang petunjuk keamanan yang berhubungan dengan penggunaan oksigen
-
Atur peralatan oksigen dan humidifier
-
Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan peralatan dapat berfungsi
-
Letakkan kanul pada wajah klien, dengan lubang kanul masuk ke hidung dan elastic band melingkar ke kepala
-
Apabila kanul ingin tetap berada ditempatnya, plester pada bagian wajah pasien
-
kasih Alasi selang dengan kassa pada elastic band pada telinga dan tulang pipi pasien jika dibutuhkan
-
Inspeksi peralatan secara teratur dan benar
-
Sebaiknya Cek liter flow meter dan tinggi air pada humidifier dalam 30 menit
-
Harus Pertahankan tinggi air di humidifier
-
Pastikan petunjuk keamanan diikuti dengan benar
Semoga Bermanfaat 🙂
Belum ada komentar untuk Prosedur Pemakaian Tabung Oksigen