Kontak Kami
Ketika paru-paru tidak mendapatkan cukup pasokan udara, Anda akan merasa sesak nafas atau kesulitan bernapas. Akibatnya, napas Anda jadi cepat, dangkal, dan kadang berbunyi “ngik-ngik”. Dada pun terasa nyeri seperti ada yang melilit tali erat-erat di sekeliling dada Anda. Semua sensasi melemahkan ini adalah gejala asma yang paling dapat dikenali.
Tak jarang, banyak yang mengira kalau sesak nafas itu sudah pasti asma. Padahal belum tentu. Sesak napas dapat muncul tiba-tiba (akut) atau bersifat kambuhan dalam jangka panjang (kronis), dan bisa diakibatkan sejumlah masalah kesehatan berbeda selain asma.
Seseorang mengalami sesak napas bisa karena faktor obesitas, berolahraga terlalu berat, berada di tempat dengan suhu ekstrem, atau berada di daerah dengan ketinggian tertentu. Namun jika sesak napas disebabkan oleh gangguan kesehatan, maka kondisi yang bisa menyebabkannya adalah:
Dari kondisi yang telah disebutkan di atas, penyebab umum yang kerap memicu kondisi sesak napas adalah asma, penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan jantung. Sesak napas yang disebabkan oleh kondisi tersebut biasanya berlangsung dalam jangka panjang atau disebut juga dengan istilah kronik.
Sesak napas juga kerap dialami oleh penderita sakit maag. Pada kondisi tertentu, sesak napas perlu diwaspadai karena bisa merupakan salah satu gejala serangan jantung. Demikian juga sesak napas pada anak, jangan dianggap remeh, karena bisa jadi keluhan tersebut merupakan pertanda penyakit serius.
Untuk mengetahui penyebab sesak napas yang Anda rasakan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga.
Pemeriksaan fisik dan berbagai tes juga akan dilakukan, contohnya tes darah, foto Rontgen, dan tes pernapasan spirometri. Pemeriksaan darah digunakan untuk menilai kesehatan secara umum. Sedangkan foto Rontgen, atau jika perlu CT-scan, dilakukan untuk mengetahui gambaran kondisi paru-paru, jantung, dan tulang. Pada tes pernapasan spirometri akan diketahui berapa banyak udara yang bisa Anda embuskan dan seberapa cepat Anda mengembuskannya.
Tes alergi juga mungkin bisa membantu dokter mengetahui penyebab sesak napas. Seperti yang disebutkan di atas, penyebab sesak napas paling umum adalah asma, tapi pemicu terbesar asma adalah alergi.
Mengetahui penyebab pasti mengapa Anda sesak napas sangat penting, karena hasilnya akan dijadikan patokan untuk menangani sesak napas secara efektif.
Jika Anda mengalami sesak napas, sebaiknya jangan panik dan segera kunjungi pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Sebagian besar penyebab sesak napas ini dialami oleh orang dewasa. Sementara penyebab sesak napas pada anak yang paling umum adalah akibat infeksi saluran pernapasan. Untuk mengetahui penyebab pastinya, lebih baik konsultasikan pada dokter.
Semoga Bermanfaat 🙂
Baca Juga :
Bagikan informasi tentang Sesak Napas Sering Datang ? Yuk Pelajari Penyebabnya kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk Sesak Napas Sering Datang ? Yuk Pelajari Penyebabnya